Energi Faktorial Permulaan Baterai untuk Go Public melalui Kesepakatan SPAC

18

Factorial Energy, sebuah perusahaan yang berbasis di Massachusetts yang memelopori baterai solid-state canggih, pada hari Kamis mengumumkan rencananya untuk mencatatkan saham di bursa saham melalui merger dengan Cartesian Growth Corporation III, sebuah perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC). Kesepakatan ini bernilai $1,1 miliar bagi Factorial dan pada tahap awal akan memberi perusahaan modal $100 juta. Saham diperkirakan akan mulai diperdagangkan sekitar pertengahan tahun 2026.

Teknologi Solid-State: Potensi Terobosan

Factorial sedang mengembangkan baterai solid-state sebagai alternatif baterai lithium-ion tradisional yang saat ini digunakan pada kendaraan listrik (EV). Baterai ini menawarkan beberapa keunggulan utama:

  • Kepadatan energi lebih tinggi: Menyimpan lebih banyak energi untuk jarak yang lebih jauh.
  • Pengurangan bobot: Menjadikan EV lebih efisien dan meningkatkan performa.
  • Peningkatan keamanan: Menghilangkan cairan elektrolit mudah terbakar yang ada pada baterai konvensional.
  • Pengisian daya lebih cepat: Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai.

Peningkatan ini dapat mengatasi hambatan besar dalam penerapan kendaraan listrik, seperti keterbatasan jangkauan dan waktu pengisian daya yang lama.

Kemitraan dan Pengujian Awal

Factorial telah menjalin kemitraan dengan produsen mobil besar, termasuk Mercedes-Benz, Stellantis (Jeep, Dodge, Ram, Fiat, Peugeot), Hyundai, dan Kia.

  • Mercedes-Benz berhasil menguji baterai Faktorial pada kendaraan produksi awal tahun ini, mencapai jarak tempuh hampir 750 mil dengan sekali pengisian daya.
  • Tahun depan, Stellantis berencana mengintegrasikan baterai Faktorial ke dalam kendaraan ujinya.
  • Peluncuran awal diharapkan dilakukan pada model berperforma tinggi dan mewah, seperti Dodge Charger Daytona, sebelum diperluas ke kendaraan mainstream.

Rute SPAC: Risiko dan Peluang

Perusahaan memilih untuk go public melalui merger SPAC daripada penawaran umum perdana (IPO) tradisional. SPAC menawarkan jalur yang lebih cepat dan tidak terlalu diperhatikan ke pasar saham, namun mereka menghadapi peningkatan skeptisisme menyusul kegagalan besar baru-baru ini.

Dua pesaing, QuantumScape dan Solid Power, melakukan IPO melalui SPAC namun kini diperdagangkan jauh di bawah valuasi puncaknya karena tantangan dalam meningkatkan produksi baterai solid-state.

Lanskap EV yang Lebih Luas

Meskipun terjadi penurunan penjualan kendaraan listrik baru-baru ini dan beberapa produsen mobil mengalihkan investasi ke model hibrida dan bensin, CEO Factorial Siyu Huang tetap optimis. Dia berpendapat bahwa teknologi baterai saat ini menghambat adopsi kendaraan listrik yang lebih luas.

“Baterai yang ada saat ini tidak cukup besar dan tidak cukup ringan, tidak cukup efisien… Perlu ada generasi berikutnya yang dapat mengatasi masalah yang dihadapi konsumen AS.”

Melihat ke Depan

Keberhasilan Factorial bergantung pada mengatasi rintangan manufaktur yang melanda pengembang baterai solid-state lainnya. Jika perusahaan dapat memenuhi janjinya, hal ini dapat memainkan peran penting dalam mempercepat transisi ke kendaraan listrik. Kesepakatan dengan Cantor Fitzgerald & Co. diharapkan dapat memperlancar transisi ini.

Tahun-tahun mendatang akan menjadi tahun yang sangat penting bagi Energi Faktorial dalam mengarahkan produksi massal, persaingan, dan tuntutan industri otomotif yang terus berkembang.