Pengecer sering kali menggunakan penetapan harga dinamis selama liburan, artinya harga berubah berdasarkan permintaan dan sisa inventaris. Bagi pembeli yang masih mencari hadiah di minggu terakhir sebelum Natal, kategori tertentu lebih cenderung mendapatkan diskon dibandingkan kategori lainnya. Inilah yang harus dicari.
Mainan yang Tidak Masuk “Hot List”
Toko-toko sering kali memangkas harga mainan yang tidak terjual dengan baik menjelang Natal, menurut Universitas Nevada, Las Vegas (UNLV). Tujuannya adalah untuk membersihkan sisa persediaan sebelum akhir tahun.
Fokus pada opsi kelas menengah seperti permainan papan, peralatan kerajinan tangan, dan mainan mewah daripada barang-barang tren yang terkait dengan film atau produk viral. Ini lebih mungkin untuk didiskon.
Pakaian dan Aksesori Musiman
Menjelang Natal, banyak pengecer menurunkan harga pakaian musiman ke rak-rak kosong sebelum tahun baru. 20 Desember (“Super Saturday”) – hari belanja tersibuk kedua setelah Black Friday – adalah waktu yang tepat untuk menemukan promosi piyama, sandal, dan stocking stuffer.
Dekorasi Liburan: Tunggu Hingga Setelah Natal untuk Mendapatkan Penawaran Terbaik
Diskon terdalam untuk barang-barang terkait liburan biasanya muncul setelah tanggal 25 Desember. Namun, jika Anda perlu membeli sebelum tanggal tersebut, toko seperti Michael’s, Target, dan Walmart mungkin menawarkan diskon 40% hingga 60% untuk pohon buatan, lampu, dan dekorasi lainnya mulai pertengahan Desember.
Intinya? Jika Anda fleksibel dan ingin berbelanja secara strategis, menunggu hingga menit terakhir untuk kategori hadiah tertentu dapat menghasilkan penghematan yang signifikan. Pengecer memprioritaskan pembersihan inventaris yang tidak terjual, menjadikan diskon di menit-menit terakhir sebagai strategi yang dapat diandalkan bagi pembeli yang sadar anggaran.




























